Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi UFO (freepik.com/vector_corp)
ilustrasi UFO (freepik.com/vector_corp)

Saat membicarakan topik kehidupan ekstraterestrial, kita hampir tidak pernah lupa untuk membahas seputar UFO. UFO sebenarnya adalah istilah yang digunakan untuk menyebut objek apapun di udara yang belum dapat diidentifikasi.

Akan tetapi, dalam pandangan masyarakat awam, UFO mengalami penyempitan makna sebagai pesawat milik makhluk luar angkasa atau alien. Beberapa kali kita pun mendengar kabar tentang kemunculan UFO di Bumi yang dikaitkan dengan keberadaan alien.

Pertanyaannya, apakah objek-objek di langit yang selama ini dianggap sebagai UFO merupakan bukti keberadaan makhluk luar angkasa? Atau jangan-jangan yang selama ini kita kira UFO adalah benda atau fenomena langit yang biasa terjadi. Artikel ini akan membahas 5 objek di langit yang kerap dikira sebagai UFO atau pesawat alien. Mari kita simak pembahasannya!

1. Eksperimen militer

foto serpihan penemuan Roswell Incident (commons.m.wikimedia.org/Fort Worth Star-Telegram)

Dikutip dari Britannica, berita tentang penampakan UFO pertama kali muncul di Roswell, New Mexico, Amerika Serikat pada 1947. Seorang peternak bernama Brazel menemukan serpihan tak biasa dengan material tin foil, beberapa tongkat dan bantalan karet di dalamnya. 

Roswell Army Air Field (RAAF) yang saat itu menerima laporan Brazel, membuat keterangan pers bahwa sebuah piring terbang telah ditemukan di area peternakan. Tak lama setelah keterangan pers tersebut, pihak militer Amerika Serikat membuat pernyataan bahwa piring terbang yang dimaksud merupakan balon cuaca dengan perlengkapan radar.

Selama bertahun-tahun, sebagian publik Amerika Serikat menduga bahwa pernyataan pihak militer tidak sepenuhnya benar dan kemunculan pesawat alien memang benar adanya. Di tahun 1994, pihak Air Force membenarkan bahwa penemuan serpihan di Roswell bukanlah balon cuaca, melainkan balon mata-mata milik Amerika Serikat.

Balon mata-mata tersebut merupakan bagian dari Project Mogul yang dilakukan militer Amerika Serikat untuk mengantisipasi terjadinya uji coba bom atom oleh Uni Soviet. Di dalam balon tersebut, terdapat mikrofon khusus yang dapat menangkap gelombang suara dari ledakan uji coba bom atom, dikutip dari Live Science.

2. Venus

ilustrasi konjugasi planet (pxhere.com)

Jika dilihat dari posisinya di Tata Surya, Venus adalah planet terdekat dengan Bumi. Venus tampak seperti bintang bersinar saat kita menghadap ke arah barat tak lama setelah matahari terbenam. 

Venus dapat terlihat dari Bumi meski tanpa bantuan teropong. Hal ini disebabkan lintasan orbit Venus yang beririsan dengan orbit Bumi, sehingga sesekali kita bisa melihatnya melintas di langit.

Selain itu, dikutip dari Scientific American, Venus terlihat seperti bintang cerah karena tersusun oleh awan yang dapat memantulkan cahaya tampak. Karena alasan itulah, Venus kerap dikira sebagai UFO.

3. Balon

foto balon Google (commons.m.wikimedia.org/iLighter)

Balon yang beterbangan di langit ternyta juga bisa disalahpahami sebagai UFO. Dikutip dari Live Science, pada 13 Oktober 2010, ratusan orang di wilayah Chelsea, Manhattan dihebohkan dengan penampakan UFO yang ternyata merupakan balon helium.

Di tahun 2012, sebuah objek misterius di langit wilayah Pike County, Kentucky juga dikira sebagai UFO oleh masyarakat setempat. Objek tersebut digambarkan memiliki bentuk silinder dan terlihat sangat terang.

Ternyata, objek yang dikira UFO tersebut adalah balon prototype dari Project Loon milik Google. Google bermaksud untuk menyebarkan koneksi internet ke tempat-tempat di dunia yang tidak terjangkau kabel fiber ataupun satelit.

Warna terang balon berasal dari penggunaan material plastik. Sayangnya, balon tersebut lepas dari pengawasan Google hingga terbang dari California menuju Kentucky. 

4. Awan berbentuk unik

ilustrasi fallstreak hole (commons.m.wikimedia.org/ozz13x)

Bukan hanya objek berbentuk benda, fenomena langit yang tak biasa juga bisa tampak seperti penampakan UFO. Dilansir dari Live Science, sebuah lingkaran besar di langit Moskow sempat membuat rumor seputar UFO kembali ramai.

Lingkaran besar tersebut sebenarnya bukanlah UFO, melainkan sebuah ilusi optik yang disebabkan oleh terganggunya pancaran sinar matahari saat menembus awan. Fenomena terbentuknya lingkaran besar di tengah awan dikenal sebagai hole punch cloud atau fallstreak hole.

Fallstreak hole biasanya terjadi di tengah awan cirrocumulus atau altocumulus yang memiliki tetesan air dengan suhu di bawah titik beku. Ketika terdapat angin kencang atau pesawat melintas, tetesan air akan membeku dan mulai berjatuhan sehingga terciptalah lubang di tengah awan, dikutip dari National Weather Service NOAA.

5. Satelit

foto barisan satelit Starlink (commons.m.wikimedia.org/Egon Filter)

Meskipun satelit adalah objek luar angkasa yang berasal dari Bumi, tidak sedikit orang awam yang masih belum mengerti cara kerja satelit. Peluncuran satelit Starlink milik Space X di tahun 2019 juga tak lepas dari rumor mengenai UFO.

Saat proses peluncuran, puluhan satelit Starlink dilepas secara bersamaan ke langit. Selama beberapa minggu, satelit-satelit tersebut akan terlihat bergabung satu sama lain seperti sebuah kereta.

Karena dapat menyerap sinar matahari, satelit-satelit ini akan terlihat seperti garis lurus terang di langit. Jika dilihat sekilas, pemandangan deretan satelit tersebut tampak seperti barisan pesawat luar angkasa milik alien, dikutip dari Popular Science.

Walaupun sejauh ini tidak ada bukti kuat mengenai kedatangan alien di Bumi, bukan berarti riset kehidupan ekstraterrestrial berhenti begitu saja. Melalui disiplin ilmu Astrobiologi, para ilmuwan mencoba untuk menjawab bentuk lain kehidupan di luar Bumi yang mungkin pernah atau bahkan masih ada sampai hari ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team