Jadi, bagaimana kamu bisa mempertajam fokus? Itulah mengapa ada yang namanya meditasi. Pada studi 2012, ahli saraf Wendy Hasenkamp dan timnya meminta orang duduk di pemindai otak MRI untuk melakukan "focused attention meditation" sebuah percobaan di mana ia harus memusatkan perhatian pada satu hal, seperti sensasi bernafas. Memintanya untuk menekan tombol setiap kali pikirannya berkeliaran. Pemindaian menunjukkan bahwa, default mode network otak aktif selama pengembaraan pikiran. Tetapi ketika para meditator menyadarinya, hanya perlu 12 detik bagi mereka untuk mengarahkan kembali perhatian mereka dan membiarkan jaringan otak eksekutif yang berfokus pada perhatian mengambil alih. Para meditator yang berpengalaman melakukan ini bahkan lebih cepat.
Menurur Hasenkamp di Greater Good Magazine, orang yang berpengalaman dalam bermeditasi lebih mampu memfokuskan pikirannya. Meditasi membuat seseorang berlatih memusatkan perhatian, dan berlatih membuat kesempurnaan.
Lain kali jika pikiran kamu berpikir gak jelas dan selalu memikirkan banyak hal, kamu ga perlu khawatir karena itu merupakan bawaan dari otakmu. Tugasmu adalah selalu memusatkan kembali perhatianmu ke tugas yang ada.