7 Fakta Pacarana, Betina Menangis sebagai Sinyal Kawin

Pacarana menyebar dari Venezuela barat laut dan Kolombia hingga bagian barat Bolivia, termasuk Yungas. Animalia menjelaskan bahwa mereka biasa ditemukan di Taman Nasional Cotapata di Bolivia. Pacarana juga menghuni hutan tropis dan padang rumput di Lembah Sungai Amazon bagian barat dan kaki Pegunungan Andes.

Pacarana akan mengambil makanan dengan tangannya, memeriksa, membalik lalu menggigitnya, jelas Fact Animals. Sama seperti yang dilakukan oleh tupai, bukan? Pemandangan itu mungkin akan terlihat menarik tapi juga tidak biasa untuk hewan pengerat berukuran seperti pacarana.

Pacarana adalah hewan sosial yang biasanya hidup dalam kelompok keluarga, terdiri dari 4-5 individu. Mereka cenderung aktif di malam hari dan saat siang akan beristirahat di celah bebatuan atau sarangnya di bawah pohon. Pacarana menghabiskan banyak waktu di bawah tanah tapi juga memanjat pepohonan.

Berdasarkan informasi dari Kidadl, pacarana bisa menggunakan tujuh jenis vokalisasi yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain. Beberapa dari mereka akan menggunakan nyanyian, rengekan, gigi bergemeletuk, hentakan cakar dan desisan. Bagaimana pendapatmu?

Di penangkaran, pacarana diberi makan berbagai macam makanan untuk makan siang. Dietnya mulai dari kangkung, ubi jalar, wortel, apel, jeruk, pisang, anggur, roti dan biji-bijian. Tapi, mereka akan lebih memilih jagung rebus jika ada.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh jantan untuk menarik perhatian betina saat masa pendekatan selama musim kawin, salah satunya adalah bernyanyi. Pacarana juga melakukan hal yang sama untuk mencari pasangan kawinnya, lho! Jantan akan bernyanyi selama dua menit saat bertemu dengan betina yang disukainya.

Ketika sudah tiba waktunya untuk kawin, pacarana betina mengeluarkan tangisan panjang untuk memberi tahu jantan bahwa mereka siap kawin. Ada banyak vokalisasi berbeda yang digunakan selama musim kawin. Setelahnya, masa kehamilan mereka berlangsung selama 222-280 hari dan biasanya melahirkan 2 bayi di dalam sarang yang digali sebelumnya.

Anak yang lahir tersebut sepenuhnya berkembang, lho. Bahkan beberapa hari setelahnya mereka bisa secara aktif bergerak kesana kemari dan menjelajahi wilayahnya.

Sangat menarik bahwa pacarana merupakan hewan pengerat dengan tingkah menggemaskan, khususnya saat mereka makan! Sebagai informasi tambahan, hanya pacarana muda yang pandai memanjat pohon, lho. Selain itu, anak pacarana sebenarnya bisa langsung aktif berkeliaran setelah beberapa hari dilahirkan.

Ingat, pacarana adalah hewan pengerat seperti tikus besar dan tikus biasa tapi mereka bukanlah hewan yang sama. Ukurannya lebih besar dan lebih memilih hidup di hutan daripada rumah. Sayangnya, pacarana terancam keberadaannya karena penghancuran habitatnya. Fakta apa yang paling menarik?