Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi palung samudera (shutterstock/DOERS)

Terbentang di dasar samudra, palung samudera merupakan salah satu bentang alam penuh misteri yang berada di lautan. Palung samudra sendiri merupakan cekungan topografi dengan ukuran lebar yang relatif sempit tapi dengan tingkat kedalaman yang luar biasa. Menjelajahi palung samudera bagaikan menyelami dunia lain yang penuh dengan keajaiban dan keunikan yang tidak terbayangkan.

Terdapat banyak palung samudra yang tersebar di seluruh dunia dengan kedalaman rata-rata di atas 5.000 meter. Salah satu palung samudera yang terkenal adalah Palung Mariana yang terletak di Samudera Pasifik bagian Barat. Palung ini memiliki kedalaman yang jauh melampui ketinggian Gunung Everest yaitu mencapai 11.000 meter.

Bagaimana palung terbentuk? Serta bagaimana kondisi laut yang berada di dalam palung? Untung mengetahui jawabannya, yuk, simak fakta-fakta palung samudera berikut!

1.Bagaimana palung terbentuk?

ilustrasi terbentuknya palung samudra (wikimedia commons/domdomegg)

Pembentukan palung samudra umumnya terjadi di lautan atau dasar laut yang berada di dekat atau di sekitar zona subduksi. Dilansir laman Woods Hole Oceanographic Institution, palung terbentuk melalui proses subduksi. Proses ini merupakan proses geofisika di mana dua atau lebih lempeng tektonik bumi saling bertemu. Lempeng yang lebih tua dan padat akan menunjam lempeng yang lebih muda dan ringan.

Peristiwa tersebut menyebabkan dasar laut dan kerak terluar bumi (litosfer) membengkok dan menciptakan cekungan curam berbentuk huruf V yang selanjutnya disebut dengan palung. Selain subduksi, terdapat pula beberapa faktor lain yang berkontribusi dalam proses pembentukan palung seperti adanya patahan geologi dan juga aktivitas vulkanik.

2.Kondisi laut di dalam palung

Editorial Team

Tonton lebih seru di