Lagu atau musik berjudul Requiem for a Tower ini diciptakan oleh seorang musisi asal Inggris bernama Clint Mansell. Banyak orang menilai bahwa lagu yang pernah menjadi soundtrack film Lord of the Ring ini merupakan lagu yang misterius. Jika mendengarnya, seseorang akan merasa bahwa ia sedang di sebuah tempat fantasi dan akan terus terisap di dalamnya.
Meskipun terdengar konyol, lagu berupa simfoni ini juga disebut-sebut sebagai penyebab seseorang melakukan tindakan kriminal. Diberitakan dalam laman metro.co.uk, pernah terjadi penembakan di Norwegia yang dilakukan oleh Anders Breivik dan menewaskan 68 orang yang sedang melakukan retret di pulau Utoya.
Anehnya, pada saat Anders melakukan pembantaian tersebut, ia tengah mendengarkan musik berjudul Requiem for a Tower milik Clint Mansell. Bahkan, ia mengaku bahwa dengan mendengarkan lagu tersebut, ia merasa tenang dan tidak takut untuk membunuh banyak orang.
Tentu hal ini juga menjadi pertanyaan bagi sains: bagaimana sebuah lagu dapat memengaruhi mental dan sistem kerja otak seseorang? Faktanya, musik dan lagu bisa memengaruhi otak manusia secara langsung, seperti dibahas dalam artikel ilmiah yang diterbitkan oleh University of Central Florida.
Menurut studi dan penelitian medis yang dilakukan oleh ahli saraf, didapatkan kesimpulan bahwa ada beberapa bagian otak yang bisa terpengaruh oleh suara lagu dan musik. Bahkan, dalam kondisi tertentu, musik atau lagu bisa memengaruhi tindakan kognitif seseorang. Namun, ada banyak hal yang memengaruhi tindakan kriminal yang dilakukan oleh seseorang. Faktor kepribadian dan lingkungan lebih berperan jika dikaitkan dengan tindakan kriminal yang dilakukan oleh seseorang.