Ada kabar baik tahun ini untuk parkit spesies Ngai Tahu tersebut. Di alam liar Canterbury , Selandia Baru musim ini, sekurang-kurangnya terdapat 150 ekor anak parkit Kākāriki Karaka.
Di lokasi tersebut, anggota staf Departemen Konservasi telah menemukan 31 sarang Kākāriki Karaka. Jumlah tersebut lebih dari tiga kali jumlah yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.
Dikatakan oleh Menteri Konservasi Eugenie Sage, ledakan perkembangbiakan itu disebabkan melimpahnya biji beech, yang merupakan makanan kesukaan Kākāriki Karaka. Di mana ketersediaan biji beech tahun ini merupakan yang terbanyak dalam lebih dari 40 tahun terakhir.
Itulah fakta-fakta mengenai Kākāriki Karaka, parkit Selandia Baru yang terancam punah. Konservasi itu menginspirasi kita untuk melakukan hal yang sama. Indonesia juga kaya akan jenis burung, kamu tidak ingin mereka punah bukan?