Sejarah antara Amerika Serikat dan penduduk asli Amerika tidak membuat AS terlihat seperti pahlawan. Salah satunya bagian sejarah yang mengarah pada genosida dan pembunuhan massal di negara itu jarang sekali dibicarakan. Jika iya, sejarah itu hanya disinggung sesingkat mungkin atau diubah untuk menutupi masa lalu yang kelam.
Untuk memahami peristiwa yang terjadi di Wounded Knee, pembantaian tahun 1890 dan pendudukan tahun 1973, penting untuk diketahui bahwasanya tidak ada negara yang hebat. Setiap bangsa pernah melakukan kekejaman. Sejarah Wounded Knee yang kacau dan tindakan pemerintah AS terhadap bangsa Sioux, yang terbagi menjadi tiga kelompok berdasarkan bahasa dan geografi: Dakota (Santee, Dakota Timur), Lakota (Teton, Dakota Barat) dan Nakota (Yankton, Dakota Tengah), akan menyadarkan kita atas pentingnya perjuangan yang masih dihadapi penduduk asli Amerika hingga saat ini.