Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Adolf Hitler saat berpidato (thetimes.co.uk)

Pemimpin sebagai pemilik otoritas tertinggi menjadi sosok penting untuk menentukan ke mana arah tujuan sebuah bangsa atau negara. Setiap kebijakan dari sosok pemimpin terkadang menjadi sebuah perdebatan dan kontroversi, terutama jika kebijakan tersebut memiliki dampak besar pada masyarakat dan dunia internasional.

Beberapa pemimpin bahkan menjadi sangat kontroversial karena kebijakan-kebijakan yang mereka buat, yang dapat memicu perpecahan, konflik, dan bahkan perang antara negara.

Sepanjang sejarah dunia modern, ada beberapa pemimpin yang dianggap kontroversial oleh masyarakat dunia karena kebijakan-kebijakan yang mereka buat. Lalu siapa saja ya pemimpin paling kontroversial sepanjang sejarah modern? Untuk itu, simak yuk pembahasannya berikut ini!

1. Adolf Hitler

potret Adolf Hitler (twitter.com/MrBlackOG)

Di urutan pertama ada Adolf Hitler. Namanya tentu sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan masyarakat Jerman bahkan dunia karena sepak terjangnya sebagai pemimpin.

Diktator Jerman pada era Nazi ini memimpin negara tersebut dari tahun 1933 hingga 1945. Dia dikenal karena kebijakan-kebijakan yang ekstrem dan kejam, dari pembantaian orang-orang Yahudi dan kelompok minoritas lainnya di Jerman, hingga melakukan perang besar-besaran yang dilakukannya selama Perang Dunia II.

Hitler memimpin kampanye anti-Semitik yang mengakibatkan pembunuhan jutaan orang Yahudi dan etnis lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan pandangan Nazi. Kampanye genosida ini dikenal dengan nama Holocaust. Selain itu, Hitler juga melakukan invasi ke sejumlah negara Eropa yang akhirnya memicu Perang Dunia II.

Selama masa pemerintahannya, Hitler memimpin beberapa program ekonomi yang kontroversial, termasuk pembangunan jalan raya dan industri senjata besar-besaran. Program-program tersebut lantas sebagian besar dilakukan semata-mata hanya untuk memperkuat posisi Jerman sebagai kekuatan militer.

2. Joseph Stalin

Editorial Team

Tonton lebih seru di