jasad Vladimir Lenin yang diawetkan (flickr.com/Larry Koester | AP Photo/Sergei Karpukhin)
Dilansir Scientific American, kondisi pengawetan jenazah dari Vladimir Lenin meningkat sesuai usia. Seperti diketahui, Vladimir Lenin yang meninggal pada 1924 telah diawetkan dan kondisinya masih bertahan hingga saat ini. Hal ini menandakan bahwa pengawetan dan perawatan jasad yang telah dilakukan Uni Soviet di masa lampau mampu 'melawan' waktu.
Ilmuwan dan ahli Rusia telah bekerja dengan baik untuk terus merawat dan mengawetkan jasad Vladimir Lenin selama nyaris 1 abad. Bahkan, teknik tersebut sudah mempertahankan tampilan dan fleksibilitas tubuh Lenin. Vladimir Lenin merupakan pemimpin yang pernah menjadi Perdana Menteri Uni Soviet pada masa jabatan 1922—1924.
Daftar nama-nama pemimpin dunia yang baru saja kita bahas di atas merupakan tokoh yang disegani di zamannya. Meskipun melakukan gaya kepemimpinan otoriter, mereka sangat dihormati dan bahkan dicintai rakyatnya. Itu sebabnya, ada banyak pihak yang menyarankan pengawetan jenazah mereka, alih-alih kremasi atau penguburan.