ilustrasi kapal Titanic yang tenggelam (commons.wikimedia.org)
Pemindaian ini dinilai akan memberikan tingkat akses yang baru untuk para para ilmuwan dan arkeolog.
Menurut Helen Farr, arkeolog maritim di University of Southampton, temuan ini memungkinkan para peneliti untuk mempelajari kondisi kapal, mendokumentasikan pembusukan dan memantau lingkungan laut dengan lebih baik, ucapnya kepada The Washington Post.
Lebih lanjut, Farr mengatakan bahwa pemindaian dan gambar 3D ini juga menceritakan kisah hilangnya manusia. Barang-barang pribadi, seperti sepatu dan barang pecah belah, telah ditemukan di dasar laut.
Proyek pemetaan terbaru memberikan gambaran detail terhadap bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912. Temuan ini memberikan ilmuwan pengetahuan yang lebih dalam tentang bagaimana kapal tersebut tenggelam.