Abu Ayyub al-Anshari adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling tua. Ia yang mengabarkan jika suatu saat Konstantinopel akan ditaklukkan oleh Islam.
Abu Ayyub menyebut, "pemimpin yang dapat menaklukkan Konstantinopel adalah sebaik-baik pemimpin, dan tentara yang dipimpinnya adalah sebaik-baik tentara."
Kata-kata tersebut sesuai dengan sabda Nabi yang disampaikan kepada Abu Ayyub dan diriwayatkan kembali oleh perawi hadits Ahmad bin Hambal dalam kitab Musnad miliknya. Abu Ayyub yang sudah renta dan sakit-sakitan pun ikut berperang dalam penaklukan Konstantinopel yang pertama kali dilakukan oleh Islam.
Bahkan, ketika ia syuhada dalam perang, jenazahnya tidak meninggalkan benteng jauh-jauh. Ia dimakamkan tidak jauh dari benteng atas permintaannya sendiri sesaat sebelum meninggal. Karena Abu Ayyub percaya bahwa Konstantinopel akan dimiliki oleh Islam.
flickr.com/karin.verhagen
Pada awalnya, sejarah tentang Penaklukan Konstantinopel justru lebih banyak diceritakan oleh peneliti Kajian Negara-negara Barat. Namun seiring waktu, penelitian tentang penaklukan Konstantinopel pun dilakukan oleh semua kalangan, termasuk pihak Turki sendiri.
Itulah tujuh hal mencengangkan saat penaklukan Konstantinopel pada tahun 1453 yang dilakukan oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Sejarah memang asyik untuk ditelusuri, ya!