Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal Nature Genetics berhasil memetakan faktor genetik yang memicu munculnya depresi pada seseorang. Peneliti mengidentifikasi 44 varian genetik yang disinyalir merupakan penyebab terjadinya derepresi berat, di mana 30 gen di antaranya sudah ditemukan.
Seperti dilaporkan Reuters, sejauh ini, penelitian gabungan yang melibatkan The Psychiatric Genomics Consortium, the University of North Carolina School of Medicine, the University of Queensland, King's College London, dan the Universitiy of Edinburgh ini merupakan riset terbesar yang meneliti tentang faktor risiko depresi secara genetika.