Menguap mungkin terasa seperti malfungsi wajah yang gak ada gunanya. Tapi para peneliti saat ini percaya bahwa fenomena gerakan tubuh sederhana ini sebenarnya membantu untuk mendinginkan otakmu dan melancarkan sirkulasi, yang mengarah pada meningkatnya semangatmu.
Ketika kamu menguap dengan sangat lebar dan memalukan selama kuliah atau sebuah pertunjukan yang membosankan, kamu sebenarnya sedang menyerah pada refleks yang begitu universal, serupa dengan hewan-hewan yang pernah diteliti Charles Darwin dalam catatan lapangannya. Ya, makhluk hidup dianggap punya struktur proses yang sama dalam hal ini.
“Melihat seekor anjing, kuda dan seorang pria menguap, membuat saya merasakan betapa semua makhluk hidup (hewan dan manusia) dibangun di atas satu struktur,” tulis Charles Darwin pada tahun 1838.
Hingga kini para ilmuwan masih belum menemui kesepakatan pasti tentang kenapa kita menguap. Penemuan ini mengarah pada penemuan lain yang menunjukkan bahwa hewan yang memiliki ukuran otak makin besar, membutuhkan waktu menguap yang lebih lama. Dilansir dari berbagai sumber, kelanjutan dari penemuan tersebut menginspirasi sebuah tim ilmuwan untuk melakukan suatu penelitian yang dianggap paling "menggemaskan" sepanjang sejarah sains.