Ibnu Sina dikenal di dunia barat dengan sebutan Avicenna. Beliau dilahirkan pada tahun 980 M di kota Afshona, Uzbekistan dan wafat pada tahun 1037 M di kota Hamedan, Iran pada usia 58 tahun.
Beberapa penemuan dan karya dari seorang ilmuwan muslim ini sangat mempengaruhi perkembangan sains, terutama di bidang kedokteran. Bahkan beliau mendapat gelar 'Father of Doctor' (Bapak Kedokteran) karena penemuannya di bidang metode pengobatan dan ilmu kedokteran modern.
Kitab yang berjudul Al-Qanun adalah karya Ibnu Sina sendiri yang mengupas dengan amat mendetail tentang berbagai kaidah umum ilmu kedokteran, macam-macam penyakit, dan obat-obatan. Pada abad 12 M, kitab Al-Qanun kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin hingga menjadi kitab rujukan paling utama dalam metode pengobatan pasien.
Lalu, apa saja sih sumbangan besar Ibnu Sina dalam bidang ilmu kedokteran modern? Simak yuk! Berikut ini beberapa penemuan metode pengobatan dari Ibnu Sina di bidang ilmu kedokteran.