Bukan Gadget atau Roket, Ini 6 Penemuan Paling Berpengaruh

Roda di zaman sekarang identik penggunaannya untuk kendaraan seperti motor atau mobil. Tahukah kamu, kalau awalnya roda tidak digunakan untuk kendaraan? Mulanya roda difungsikan untuk membuat kerajinan keramik dari tanah liat. Dilansir Bricsys, roda pertama kali ditemukan di antara tahun 4200-4000 sebelum masehi di daerah Mesopotamia.

Barulah pada tahun 3500-3350 sebelum masehi roda mulai digunakan untuk kendaraan beroda satu di Eropa dan Asia. Kemudian berkembang menjadi roda dua dan penggunaan roda terus berkembang. Dilansir Citeco, sekarang penggunaan roda tak sebatas untuk kendaraan saja, tetapi juga untuk mekanisme alat pertanian, industri, pembangkit listrik, dan banyak lagi.

Tidak ada yang tahu pasti siapa yang pertama kali menemukan mesin cetak. Dilansir History, jika ditelusuri tulisan cetak paling tua ditemukan di Cina sekitar tahun 800-an masehi. Saat itu tulisan dicetak dengan balok kayu yang dipahat menggunakan tangan. Namun, cara tersebut tergolong lama, sulit, dan mahal.

Hingga sekitar tahun 1436, seorang Jerman bernama Johannes Gutenberg mampu membuat mesin cetak yang lebih canggih. Gutenberg menggunakan cetakan huruf per huruf yang terbuat dari metal, bisa disusun sesuai kebutuhan, dan digunakan berulang kali.

Dilansir History, berkat penemuan Gutenberg ini, proses percetakan jadi lebih efisien, mudah, dan hemat anggaran. Imbasnya, perkembangan literasi di Benua Eropa berkembang pesat dan menjalar ke seluruh dunia.

Bicara soal penemuan listrik, pasti kita lebih akrab dengan nama Benjamin Franklin, Faraday, atau Tesla. Tahukah kamu kalau benih penemuan listrik sudah ada sejak 600 tahun sebelum masehi oleh bangsa Yunani? Meski begitu, dilansir Wonderopolis, penemuan Benjamin Franklin tentang hubungan petir dan listrik menjadi fondasi dan batu loncatan bagi perkembangan listrik.

Dari eksperimennya, Benjamin Franklin menemukan fakta kalau listrik dari petir dapat ditransfer. Berangkat dari situ, ilmuwan lain mulai meneliti dan menemukan hal menarik tentang listrik. 

Dilansir Byjus, beberapa ilmuwan yang berkutat dengan listrik seperti Michael Faraday yang menemukan dinamo elektrik pada 1831, Nikola Tesla yang menemukan arus bolak-balik dan motor induksi, serta Thomas Edison yang menemukan bola lampu pada 1878. Kini, listrik telah menjadi sesuatu yang sangat kita butuhkan untuk kehidupan sehari-hari.

Tanpa kehadiran anestesi, mungkin proses operasi akan berjalan sangat mengerikan, baik bagi dokter maupun pasien. Dilansir Australian Society of Anaesthetists, anestesi sendiri mulai digunakan pada tahun 1200-an menggunakan ekstrak tumbuhan seperti opium, mandragora, hingga ganja. Namun, semua zat tersebut tidak benar-benar bisa menghilangkan rasa sakit pasien selama operasi.

Dilansir University of Medicine and Health Sciences, barulah pada tahun 1846, seorang dokter gigi bernama William T. G. Morton menggunakan eter sulfat sebagai anestesi untuk operasi tumor seorang pria. Hasilnya? Anestesi tersebut berhasil! Sejak kejadian itu, seorang penulis Amerika bernama Oliver Wendell Holmes mempopulerkan kata anestesi yang berarti tidak dapat merasakan.

Jika ada penemuan yang tidak direncanakan dalam bidang teknologi, maka penemuan transistor adalah salah satunya. Dilansir ROHM Semiconductor, Transistor sendiri ditemukan oleh tiga fisikawan bernama William Shockley, John Bardeen, dan Walter Brattain. Berkat penemuan tersebut, mereka juga memenangkan Nobel pada tahun 1956.

Ngomong-ngomong transistor itu fungsinya untuk apa sih? Dilansir ThoughtCo, transistor berfungsi untuk memperkuat dan mengatur sinyal listrik. Sebelum adanya transistor, kebanyakan barang elektronik menggunakan tabung vakum yang membuat ukurannya besar. Namun, sejak adanya transistor, alat elektronik dapat berukuran lebih ramping dan lebih hemat daya. Sekarang, transistor digunakan di berbagai macam alat elektronik, mulai dari gawai kita hingga televisi.

Di era teknologi dan modern sekarang, kita tak bisa lepas dari internet. Internet seakan sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kita. Jika kita lihat ke belakang, internet sendiri tak akan hadir tanpa munculnya ARPANET.

Dilansir Britannica, ARPANET sendiri didirikan oleh The U.S. Advanced Research Projects Agency Network pada 1969 dan berfungsi untuk berbagi informasi tanpa terkendala jarak untuk setiap komputer yang ada dalam jaringan. Awalnya ARPANET digunakan untuk militer dan akademis.

Dilansir Tech Target, pada tahun 1983, ARPANET mengadopsi TCP/IP yang memungkinkan interkoneksi jaringan. Di tahun yang sama juga, ARPANET mulai dibagi penggunaannya untuk militer dan sipil. Kedua hal tersebut yang membuat terbentuknya internet seperti hari ini.

Tentunya masih banyak penemuan dalam sejarah manusia yang sangat penting dalam membangun peradaban manusia. Pastinya, akan ada banyak lagi penemuan di masa mendatang yang akan membuat kehidupan manusia lebih maju. Nah kira-kira, penemuan apa nih yang menurut kamu paling penting?