Ada suatu titik di dalam kehidupan kita menjadi begitu malas melakukan apa pun. Malas beraktivitas, malas bangun dari kasur, malas bergerak. Ini bukanlah sesuatu yang aneh mengingat semua manusia melakukan itu sebagai cara alami beristirahat. Namun menjadi pertanyaan ketika rasa malas itu tak berkesudahan.
Masyarakat selalu menilai rasa malas sebagai penyebab kemiskinan yang tidak baik. Tak sedikit yang berakhir langsung menghakimi dan melabeli seseorang sebagai pemalas.
Namun tak sedikit pula yang mencoba menyemangati. “Bersemangatlah!” “Jangan patah semangat!” “Jika orang itu bisa, kenapa kamu tidak?” Sangat disayangkan bahwa hal-hal ini tak bisa sepenuhnya menghabisi rasa malas pada diri seseorang.
Layaknya penyakit, rasa malas pun timbul akibat sesuatu. Tanpa mengetahui akar permasalahannya, perasaan negatif itu tak akan bisa diselesaikan. Penasaran akan hal itu, para peneliti mencoba mencari jawabannya.
Pencarian jawaban pertanyaan itu membuahkan hasil bahwa kemalasan timbul tak hanya karena adanya gangguan dalam bentuk fisik saja, tetapi juga secara mental. Berikut ini adalah penjelasan ilmiah mengenai timbulnya rasa malas pada seseorang.