Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Virginia Woolf (25 Januari 1882 – 28 Maret 1941), seorang penulis dan feminis Inggris. (commons.wikimedia.org/George Charles Beresford)

Bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan penulis itu sedikit menyimpang. Butuh pemikiran yang berbeda, dan menghabiskan banyak waktunya tenggelam dalam dunia imajiner.

Juga, terkadang keanehan muncul dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini biasanya dialami oleh penulis terbaik dan paling terkenal.

Kebiasaan anehnya ini cenderung menyiksa, dengan obsesi yang mengarah pada kehancuran hidupnya. Itulah sebabnya mereka menyalurkannya ke beberapa karya sastra mereka yang terkenal. Siapa saja, ya, mereka?

1. Bram Stoker, ahli teori konspirasi kerajaan Inggris

Potret Bram Stoker (1847-1912), novelis kelahiran Irlandia, penulis "Dracula". (commons.wikimedia.org/unidentified photographer)

Bram Stoker adalah 'bapak' dari vampir modern, karena dia terkenal karena novel Dracula. Akan tetapi, dia juga seorang ahli teori konspirasi. Stoker percaya bahwa Ratu Elizabeth I adalah seorang penipu dan juga seorang laki-laki.

Stoker menulis Famous Imposters untuk merinci keyakinannya itu, dan mengungkap beberapa rahasia misterius yang disebutkan dalam berbagai catatan sejarah tentang pemerintahan Elizabeth I.

Stoker mengatakan bahwa Elizabeth I yang asli meninggal di masa kecil. Pengasuhnya menyembunyikan kematiannya dan menggantikannya dengan anak lain yang seumuran, tetapi sayangnya anak laki-laki.

Menurut Soker, Henry, ayah Elizabeth, adalah orang yang sangat sibuk, sampai tidak mengenali anaknya sendiri. Itulah sebabnya, Elizabeth yang dikenal sebagai Ratu Perawan, memakai pakaian dan riasan yang tebal, dimaksudkan sebagai penyamarannya, sebagaimana yang dilaporkan History Answers.

2. Marquis de Sade memiliki fantasi seksual berbau kekerasan

Editorial Team

Tonton lebih seru di