Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
reikiforallcreatures.com

Kamu mungkin sering dengar penyakit yang bisa ditularkan hewan (zoonosis) ke padamu, seperti rabies dan toksoplasmosis. Namun, tahukah kamu kalau hal itu juga berlaku sebaliknya loh. Peristiwa tersebut biasa dikenal dengan “reverse zoonosis”.

Dilansir dari jurnal Plos, meskipun jarang terjadi, reverse zoonosis memiliki banyak dokumentasi penularan penyakit dari manusia ke hewan. Adapun, 38 persen disebabkan oleh bakteri, 29 persen virus, 21 persen parasit dan 13 persen jamur. Hal tersebut berlaku untuk satwa liar, hewan ternak dan hewan peliharaan. Jadi, kira-kira penyakit apa saja yang perlu diwaspadai bisa kamu tularkan ke hewan peliharaanmu? Dilansir dari The Telegraph, berikut di antaranya.

1. Kurap (dermatophytosis) atau infeksi kulit yang bisa ditularkan manusia ke hewan dan sebaliknya

thedailydogpost.com

Kurap adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Pada manusia biasanya berbentuk lingkaran kemerahan dengan diameter antara 1-2 cm disertai gatal-gatal. Sementara, anjing dan kucing akan tampak bercak-cercak bundar yang mirip. Biasanya kurap ditularkan dengan kontak langsung atau benda-benda yang telah terkontaminasi, seperti sikat, pakaian dan handuk.

Kurap memang bisa diobati, namun hati-hati karena bisa meninggalkan luka atau jaringan parut. Jika kamu memiliki lesi (jaringan abnormal) kulit yang mencurigakan, hindari kontak dengan hewan peliharaan. Kamu perlu memastikannya terlebih dahulu ke dokter. 

2. Influenza bisa membuat hewan peliharaanmu mati

Editorial Team

Tonton lebih seru di