Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
i.pinimg.com

Sejak awal tahun 2020, Indonesia sudah mendapat kejutan berupa banjir, terutama di Ibukota dan sekitarnya. Bahkan, setidaknya hingga bulan Februari kemarin, banjir masih terus berlangsung. Sayangnya, Twitter mulai ramai dengan tagar #banjir kembali, karena kejadian ini berlangsung di beberapa wilayah.

Tentu saja musibah ini membuat masyarakat gempar karena harus terus-menerus membereskan rumah, menyelamatkan harta, hingga telat ketika pergi kerja. Akibat dari banjir yang terus melanda tiada henti, seruan ini terus terdengar:

"Sadarkah kalian kalau banjir bisa terjadi karena masih banyaknya warga yang sering membuang sampah sembarangan?"

Bukan hanya itu, banjir juga punya banyak sekali penyebab, baik itu kesalahan manusia maupun faktor alam.

Untuk itu, simak beberapa penyebab banjir yang perlu kamu tahu, bukan hanya karena buang sampah sembarangan saja. Yuk, cari tahu!

1. Curah hujan yang tinggi

unsplash.com/osman rana

Melansir Office of Disaster Preparedness and Management, banjir juga bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi. Apabila curah hujan tinggi, maka tanah tidak sanggup lagi untuk menampung air hujan. Padahal, hujan masih terus berlangsung tapi sudah tidak bisa diserap lagi, alhasil air akan mengalir di atasnya. 

Sungai dan danau pun juga bisa dijadikan penampungan untuk air hujan. Tapi kalau hujan tidak kunjung berhenti, sungai dan danau akan ikut-ikutan meluap. Praktis, air-air yang tidak tertampung inilah yang menjadi penyebab dari banjir.

2. Dataran rendah mendapat kiriman dari dataran tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di