7 Hewan Ini Tidak Mati saat Jatuh dari Ketinggian, Apa Sebabnya?

Setiap manusia memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda dengan manusia lain. Demikian pula dengan para hewan. Beberapa memiliki kekebalan fisik yang lebih baik daripada yang lain. Kekuatan fisik ini adalah hasil dari pengembangan kecakapan fisik dan evolusioner.
Misalnya, beberapa hewan memiliki kemampuan bawaan untuk tidak mati atau terluka saat jatuh dari ketinggian. Lalu, apa saja hewan yang tidak mati jika jatuh dari ketinggian dan apa alasannya? Mari kita bahas satu per satu.
1. Kucing
Pada dasarnya kucing adalah hewan arboreal, artinya jika mereka tidak tinggal di rumah atau perkotaan, mereka cenderung hidup di pepohonan. Bahkan, kucing yang tinggal di rumah pun senang melompat dari jendela, balkon, atau atap. Cepat atau lambat, mereka akan jatuh.
Mampu bertahan saat jatuh adalah kemampuan yang penting dimiliki kucing dan hewan lain yang hidup di pohon. Baik kucing yang tinggal di hutan maupun kucing domestik masih memiliki rangkaian adaptasi yang memungkinkan kucing untuk tumbuh dengan baik di pohon, salah satunya selamat saat jatuh dari ketinggian.
Dilansir BBC, kucing memiliki luas permukaan tubuh yang relatif besar sebanding dengan beratnya, sehingga mengurangi efek benturan saat mereka menabrak permukaan yang keras. Kucing juga dapat melebarkan kaki mereka untuk menciptakan semacam efek parasut, yang memperlambat laju penurunan. Juga, saat mendarat, kaki kucing sampai tanah terlebih dahulu, di mana kaki kucing memiliki otot-otot yang bertindak sebagai peredam kejut yang mampu meredam benturan keras.