6 Penyebab Infeksi Jamur Kronis pada Vagina, Wajib Tahu!

Infeksi jamur kronis adalah infeksi jamur yang persisten atau berulang karena kerusakan sel T (limfosit). Karena malfungsi sel T, tubuh kurang mampu melawan infeksi jamur. Biasanya, infeksi jamur kronis dapat dikontrol dengan obat anti jamur yang dioleskan ke kulit. Jika infeksi berlanjut, penyakit ini dapat diobati secara efektif dengan flukonazol atau obat anti jamur serupa lainnya yang diminum.
Untuk mendiagnosis kelainan tersebut, dokter memeriksa sampel dari area yang terinfeksi di bawah mikroskop dan melakukan tes darah untuk memeriksa mutasi yang menyebabkan defisiensi imun. Selain menginfeksi mulut, kulit kepala, kulit, dan kuku, infeksi ini juga menyerang area sensitif, seperti vagina.
Temukan penyebab infeksi jamur pada vagina dengan tetap menggulir artikel berikut.
1. Kelainan genetik
Kelainan genetik dapat menyebabkan infeksi jamur ini. Perempuan dengan perubahan genetik tertentu mungkin lebih rentan terhadap Candida albicans, jamur yang paling sering menyebabkan infeksi jamur vagina kronis, menurut frontiersin.org.
Sistem kekebalan yang sehat akan mendeteksi perkembangan Candida yang berlebihan dan meningkatkan respons. Perempuan dengan kelainan genetik ini tidak dapat menghasilkan protein penting yang diperlukan untuk meningkatkan perlawanan terhadap jamur.