ilustrasi anak kucing yang sakit (abcdcatsvets.org)
Anak kucing harus mengisap susu setidaknya 2 jam setelah lahir. Dari sana, mereka mendapatkan antibodi atau kekebalan supaya terlindungi dari infeksi virus, bakteri, dan parasit.
Infeksi pernapasan dan gastrointestinal (sistem pencernaan) adalah yang paling mematikan bagi anak kucing. Contohnya adalah virus herpes kucing (FHV atau FHV-1), Feline calicivirus (FCV), virus corona kucing (FCoV), Feline parvovirus (FPV), virus leukemia kucing (FeLV), dan masih banyak lagi.
Tanda-tanda yang paling umum ialah diare, kesulitan bernapas, radang sendi, hingga dermatitis. Jika infeksi tidak ditangani, bisa menyebabkan septikemia (sejumlah besar bakteri masuk ke aliran darah) bahkan kematian!
Ketika induk tidak diberi obat cacing, anaknya mungkin memiliki parasit usus (yang paling umum adalah cacing gelang dan coccidia). Efeknya, anak kucing mungkin mengalami penurunan berat badan, kotoran lunak atau berdarah, perut membuncit, hingga kematian.
Nah, itulah beberapa penyebab kematian anak kucing yang paling umum. Semoga kegusaranmu terjawab, ya!