Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pertempuran Lapangan Bosworth. Kemenangan bersejarah Henry Tudor atas Raja Richard III pada 22 Agustus 1485. (Richard Caton Woodville)

Kamu mungkin sudah tahu jika George R. R. Martin terinspirasi dengan Perang Mawar saat menulis "Game of Thrones". Ya, Wars of the Roses adalah pertarungan selama tiga dekade antara beberapa cabang dari satu keluarga (York, Lancaster, dan Tudor) tentang perebutan takhta Inggris.

Beberapa tahun pertama, perang dimulai dengan skala kecil, hanya melibatkan 2.000 hingga 3.000 tentara. Melansir laman History Today, tetapi sejarawan agak kesulitan untuk menemukan motif dari semua orang yang terlibat.

Namun, catatan pertempuran menunjukkan bahwa tentara bertambah seiring dengan berlanjutnya perang. Semakin lama konflik berlangsung tanpa penyelesaian yang pasti, semakin banyak orang yang terlibat. Lalu bagaimana sejarah lengkapnya? 

1. Dimulai karena rakyat menginginkan perubahan

Jack Cade adalah pemimpin pemberontakan rakyat melawan pemerintah Inggris pada tahun 1450, ketika Inggris di pimpin oleh Raja Henry VI. (British Library)

Perang Mawar berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Perang tercetus ketika pasukan Ratu Margaret dari Anjou, berbaris menuju Pertempuran St. Albans, meninggalkan kehancuran sepanjang 48 km. Tentara bayaran Skotlandia dan Prancis diterjunkan.

Perang ini juga diawali ketika rakyat menginginkan perubahan, karena Wangsa Lancaster, Henry VI dianggap sebagai raja yang lemah dan tidak kompeten. Jack Cade memimpin beberapa pemberontakan, dan banyak yang bergabung dengan gerakan Wangsa York karena dirasa memiliki kepemimpinan yang berbeda.

2. Inggris sering terlibat dalam perang

Editorial Team

Tonton lebih seru di