ilustrasi serigala abu-abu (pixabay.com/WorldInMyEyes)
Serigala, terutama serigala abu-abu, telah menghadapi penurunan populasi yang signifikan karena perburuan, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia. Banyak spesies serigala dilindungi oleh hukum, dan ada upaya konservasi yang sedang berlangsung untuk membantu populasi mereka pulih di berbagai negara.
Sebaliknya, populasi coyote telah berkembang pesat. Karena kemampuan adaptasi mereka dan kurangnya predator alami di banyak daerah, jumlah mereka terus meningkat, dan mereka tidak dianggap sebagai masalah konservasi.
Serigala sering menjadi fokus program reintroduksi, khususnya di daerah tempat mereka banyak diberantas. Upaya ini telah mendapat reaksi beragam, karena serigala dapat menjadi ancaman bagi ternak, tetapi mereka juga penting untuk menjaga ekosistem yang sehat. Sementara itu, coyote berkembang biak tanpa perlu campur tangan manusia.
Coyote dan serigala mungkin memiliki garis keturunan genetik yang sama, tetapi perbedaan mereka menyoroti bagaimana spesies dapat berevolusi untuk tumbuh subur di lingkungan yang beragam. Dari kemampuan adaptasi coyote terhadap kehidupan perkotaan hingga strategi berburu serigala yang berpusat pada kawanan di alam liar, kedua hewan tersebut menawarkan wawasan berharga tentang ketahanan satwa liar.
Referensi
Animal Differences. Diakses pada Oktober 2024. 11 Difference Between Wolf and Coyote (With Table)
Animal Wised. Diakses pada Oktober 2024. Differences Between Coyote and Wolf
Forest Preserve District. Diakses pada Oktober 2024. What's the difference?: Coyote vs. wolf
HowStuffWorks. Diakses pada Oktober 2024. Coyote vs. Wolf: Differences in Size, Habitat and Behavior
North American Nature. Diakses pada Oktober 2024. What Is The Difference Between Coyotes and Wolves?