ilustrasi treatmen (pexels.com/Matthias Zomer)
Karena keduanya berbeda, tentu saja cara penanganannya juga berbeda. Untuk alzheimer tidak ada obat khusus yang tersedia, tapi tenang saja ada obat yang bisa diresepkan dokter untuk mengelola gejala penyakitnya. Seperti antipsikotik yaitu obat untuk perubahan perilaku, inhibitor cholinesterase donepezil (Aricept) dan rivastigmine (Exelon) dan memantine (Namenda) yaitu obat untuk kehilangan memori. Serta adapula obat perubahan tidur dan depresi.
Sedangkan treatment penderita demensia harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Dengan mengetahui penyebabnya, dokter akan memberikan obat sesuai dengan penyakitnya. Misalnya penderita demensia vaskular akan dirawat dengan berfokus pada pencegahan kerusakan lebih lanjut pada pembuluh darah otak serta mencegah stroke.
Sudah tidak bingung lagi, kan perbedaan demensia dan alzheimer? Demensia merupakan gejala dan berbagai penyakit termasuk alzheimer. Sedangkan alzheimer adalah nama penyakit yang memiliki salah satu gejala, yakni demensia.