ilustrasi hiposentrum dan episentrum (commons.wikimedia.org/Mariiana QM)
Dilansir Difference Between, hiposentrum dan episentrum menjadi istilah dalam menjelaskan gempa bumi dan ledakan bawah tanah. Perbedaan utama antara hiposentrum dan episentrum yaitu hiposentrum adalah titik di mana gempa bumi atau ledakan bawah tanah berasal. Dalam seismologi istilah ini identik dengan kata 'fokus'. Penggunaan istilah ini juga dapat merujuk pada kata 'ground zero' atau titik yang berada tepat di bawah semburan udara nuklir.
Dilansir dari Dream Civil, hiposentrum menjadi titik di mana energi regangan yang terkumpul di batuan berasal dari pancaran dan menjadi tanda di mana letak posisi patahan yang sudah mengalami retak. Retakan ini terjadi tepat di bawah pusat gempa. Jarak antar pusat gempa dengan hiposentrum disebut kedalaman fokus.
Penentuan kedalaman fokus dapat diukur sesuai dengan fenomena gelombang seismik. Akan tetapi, kedalaman fokus sumber gelombang dan panjang gelombang sulit dihitung secara akurat karena terdapat ketidakpastian dalam pengukuran yang berkembang dengan panjang gelombang.
Sedangkan, episentrum merupakan titik yang tepat di atas hiposentrum atau juga dikenal dengan 'focal point'. Melansir Difference Between, istilah episentrum yang berarti menempati titik kardinal yang berada di pusat gempa. Jarak episentral mengarah pada jarak dari pusat gempa ke titik yang diinginkan. Jarak ini diukur dengan menggunakan satuan derajat.
Selama terjadinya gempa bumi, sebagian besar kerusakan terjadi di epicentrum sedangkan pecahnya permukaan bumi dimulai di hiposentrum. Berikut ini, perbedaan lain antara hiposentrum dan episentrum.