Jika kamu pernah menemukan ketonggeng, pada awalnya kamu pasti mengira hewan ini adalah kalajengking. Pasalnya, sekilas kedua hewan ini memiliki tampilan fisik yang mirip. Terlebih, ketonggeng mengeluarkan semacam racun berbau menyengat yang mungkin disalahartikan sebagai racun kalajengking.
Sebenarnya, ketonggeng adalah persilangan antara kalajengking dan laba-laba. Baik ketonggeng maupun kalajengking termasuk arakhnida, yang berarti mereka memiliki delapan kaki dan dua bagian tubuh (cephalothorax dan perut). Keduanya juga mempunyai sepasang mulut yang disebut pedipalpus, dengan cakar besar untuk memanipulasi makanan.
Di sini, kita akan membahas perbedaan paling signifikan antara ketonggeng dan kalajengking.