ilustrasi predasi dan parasitisme (pixabay.com/NicholasDeloitteMedia)
Dari penjelasan di atas, kamu dapat memahami jika predasi dan parasitisme merupakan dua hal yang berbeda. Walaupun, keduanya merupakan salah satu bentuk interaksi makhluk hidup. Menurut Jafriati dalam buku Praktis Belajar Biologi untuk Mahasiswa Kesehatan (2022), perbedaan antara predasi dan parasitisme dapat dilihat dari bentuk interaksinya.
Predasi akan terjadi ketika predator memakan makhluk hidup lain yang menjadi mangsa. Kemudian pada parasitisme, parasit tidak akan membunuh inangnya karena parasit tidak bisa hidup tanpa inangnya.
Dilansir Geeksforgeeks, berikut beberapa perbedaan dan parasitisme yang lainnya yang dilihat dari beberapa komponen:
Ukuran
Predasi, memiliki ukuran lebih besar dan lebih kuat dari mangsanya.
Parasitisme, berukuran lebih kecil dari organisme inang.
Tindakan
Predasi, mereka membuhun, memburu, dan menyerang mangsanya.
Parasitisme, mereka secara khusus menggunakan sel inang, menggunakan sumber dayanya, dan menyebabkan kerusakan.
Jumlah inang
Predasi, mereka berinteraksi dengan berbagai jenis mangsa.
Parasitisme, mereka hanya berinteraksi dengan satu organisme inang.
Ketergantungan metabolik
Predasi, mereka tidak mempunyai ketergantungan di antara keduanya
Parasitisme, mereka mempunyai hubungan yang erat dan melibatkan ketergantungan metabolik pada organisme inang.
Nutrisi
Predasi, mereka akan memperoleh nutrisi dengan cara membunuh mangsanya.
Parasitisme, mereka akan memperoleh nutrisi dari organisme inang.
Kemajuan
Predasi, dalam hal ini predator akan sangat aktif untuk menangkap mangsanya dengan menggunakan upaya fisik yang intens.
Parasitisme, mereka akan menyerang sel-sel hidup dan mencoba memanfaatkan nutrisi sehingga akan menguntungkan yang lain dari inang dan akan membuat kerusakan dalam inang.
Hubungan
Predasi akan terjadi antara predator dan mangsa
Parasitisme akan terjadi antara parasit dan organisme inang.
Penyelesaian siklus hidup
Predasi, tidak ada peristiwa seperti itu yang terjadi antara mangsa dan pemangsa. Dalam artian bahwa siklus hidup predator dan mangsa tidak bergantung satu sama lain.
Parasitisme, dalam hal ini parasit membutuhkan inang untuk menyelesaikan siklus hidupnya.
Dilansir byjus perbedaan antara predasi dan parasitisme yang lainnya dilihat dari pembunuh surplus. Dalam predasi mereka merupakan surplus killer yang mana mereka akan langsung membunuh mangsanya. Berbeda dengan parasitisme, dimana mereka bukan pembunuh surplus hal ini dikarenakan mereka tidak langsung membunuh organisme inangnya.