Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi salmon (pexels.com/Huy Phan)

Salmon dikenal sebagai ikan yang memiliki gizi tinggi sehingga baik untuk dikonsumsi baik matang ataupun mentah. Peminat yang banyak membuat beberapa orang melihat peluang untuk membudidayakannya. Namun alih-alih mendapatkan respon yang baik, pro kontra tumbuh menjadi sebuah diskusi dan perdebatan.

Kaki memperdebatkan soal perbedaan rasa, ahli gizi memperdebatkan soal nutrisi dan ahli lingkungan memperdebatkan masalah penyakit yang ditimbulkan pada populasi salmon. Dari perdebatan tersebut ada beberapa perbedaan yang bisa diketahui, berikut beberapa perbedaannya.

1. Definisi

ilustrasi salmon (pixabay.com/Robert Owen-Wahl)

Seperti namanya salmon liar adalah salmon yang menetas dan tumbuh di habitat aslinya. Sebelum dikonsumsi, salmon tersebut ditangkap oleh nelayan menggunakan perahu atau kapal dan jaring. Biasanya nelayan menggunakan alat bantu yaitu jaring purse seine dan gillnetting. Produksi salmon liar bisa mencapai 992,508 ton ditahun 2007 dan wilayah yang menjadi pusat penangkapannya di negara Alaska, Russia, Japan.

Sedangkan salmon peternakan adalah salmon yang dibudidayakan dan dipanen di peternakan. Mulai dari penetaskan hingga siap untuk dikonsumsi, salmon berada di tempat tersebut. Tempat yang biasa digunakan adalah keramba laut. Di tahun 2007, produksi salmon peternakan mencapai 2,165,321 ton. Wilayah yang menjadi pusat peternakan salmon adalah di negara Chili, Norwegia.

2. Proses produksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di