ilustrasi kapal selam (unsplash.com/mbuff)
Perbedaan utama dapat terlihat dari segi fungsionalitas dan juga tujuan penggunaannya. Submarine merupakan kapal selam berukuran besar yang dirancang untuk beroperasi secara mandiri di bawah permukaan laut dalam waktu yang cukup lama. Submarine biasanya digunakan oleh angkatan laut untuk tujuan militer seperti pengintaian, serangan, atau penjelajahan bawah laut.
Submarine dilengkapi dengan sistem hidrolik dan propulsi yang kuat untuk melaju di bawah air, mampu membawa awak manusia dan senjata militer, memiliki kemampuan navigasi yang canggih dan sistem komunikasi yang memadai, serta dirancang untuk menjaga stabilitas dan menghadapi tekanan air yang tinggi di kedalaman laut yang lebih dalam.
Submarine militer umumnya bersifat rahasia dan dilengkapi dengan teknologi perang modern seperti sistem rudal atau torpedo.
Sedangkan submersible merupakan kapal selam yang lebih kecil dan biasanya digunakan untuk penelitian, observasi, eksplorasi, dan tujuan sipil. Submersible sering digunakan oleh ilmuwan, peneliti, atau penggemar kelautan untuk menjelajahi dan mempelajari lingkungan bawah laut, serta hanya memuat beberapa orang atau bahkan satu orang saja.
Dapat digunakan untuk tujuan ilmiah, penjelajahan, fotografi bawah air, atau pengumpulan sampel dari kedalaman laut yang lebih dangkal, submersible sipil sering kali dapat diakses oleh masyarakat umum dalam bentuk wisata bawah laut yang dikendalikan oleh operator yang berpengalaman.