Kucing, anjing, dan kelinci memang kerap jadi hewan peliharaan. Namun, ada juga orang-orang yang memelihara hewan liar yang eksotis. Sebenarnya, hal ini menuai kontroversi karena hewan-hewan eksotis ini seharusnya tinggal di alam liar. Jumlahnya kian hari kian berkurang karena tak dirawat dengan baik oleh penawannya.
Praktik perdagangan hewan eksotis sebagai hewan peliharaan pun masih ramai. Dilansir dari Humane Society of the United States (HSUS), perdagangan hewan peliharaan eksotis bernilai miliaran dolar (triliunan rupiah). Berikut fakta-fakta lain tentang perdagangan hewan eksotis ini.