ilustrasi kelelawar (unsplash.com/Todd Cravens)
Pendorong utama munculnya virus pada populasi manusia adalah manusia itu sendiri dan tindakannya. Terutama, ketika manusia mulai bertani dan menjinakkan hewan, sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Kemungkinan terkena zoonosis pun semakin besar. Ini adalah penyakit yang ditularkan antar spesies dari hewan ke manusia atau vice versa. Laman ScienceAlert menyebut bahwa sekitar 75 persen penyakit menular yang baru muncul disebabkan oleh zoonosis.
Salah satu hewan pembawa virus terbanyak adalah kelelawar. Ada lebih dari 130 jenis virus yang ditemukan pada kelelawar. Beberapa di antaranya adalah virus Ebola, Nipah, hingga SARS-CoV-2.
Sebagai informasi, diperkirakan ada sekitar 1,67 juta virus yang belum diidentifikasi, yang saat ini menginfeksi mamalia dan burung. Sekitar 827.000 di antaranya berpotensi menginfeksi manusia.