Sebagai catatan, 96 persen kadar atmosfer Mars adalah karbon dioksida. Di sinilah MOXIE bekerja, yaitu dengan memisahkan atom oksigen dari molekul karbon dioksida. Limbah berupa karbon monoksida dilepaskan kembali ke atmosfer Mars. Bukan main, proses rumit tersebut membutuhkan suhu sekitar 800 derajat Celsius!
Untungnya, MOXIE dibuat dari materi tahan panas seperti paduan nikel yang dicetak 3D untuk memanaskan dana mendinginkan gas yang mengalir melaluinya dan aerogel ringan untuk menahan panas. Selain itu, lapisan emas tipis di bagian luar MOXIE memantulkan panas inframerah agar tidak memancar ke luar dan merusak Perseverance.
Demonstrasi MOXIE memastikan keselamatan perjalanan selama hampir tujuh bulan dari Bumi ke Mars. Sementara itu, MOXIE dipastikan akan mengekstraksi oksigen setidaknya 9 kali lagi selama satu tahun Mars, atau dua tahun Bumi. Hecht menjelaskan bahwa proses produksi oksigen MOXIE berlangsung dalam tiga tahap:
- Tahap I: memeriksa dan mencirikan fungsi MOXIE
- Tahap II: menjalankan instrumen dalam berbagai kondisi atmosfer (waktu dan musim berbeda)
- Tahap III: mencoba mode operasi baru dan membandingkan kinerja MOXIE di tiga atau lebih variasi temperatur
Dengan MOXIE, pasokan oksigen untuk perjalanan dan eksplorasi Mars tidak perlu dikhawatirkan lagi. Apakah bisa menjadi harapan untuk kolonisasi manusia di planet tetangga Bumi tersebut? Kita tunggu saja kabar baiknya!