Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gelapnya luar angkasa (pixabay.com/Hans)

Pada 1933, seorang ilmuwan asal Swiss, Fritz Zwicky, melihat bahwa galaksi yang berada dalam gugusan jauh mengorbit satu sama lain lebih cepat daripada seharusnya terlepas dari jumlah massa yang terlihat. Zwicky mengatakan bahwa ada materi tak terlihat (dunkle materie) atau materi gelap yang berpengaruh!

Sejak dicetuskan oleh ilmuwan asal Inggris, Lord Kelvin, pada 1884 dan diteliti oleh Zwicky pada 1933, materi gelap dipastikan ada di seluruh alam semesta. Bahkan, materi gelap dikatakan enam kali lebih banyak dari materi biasa/barion yang menyusun benda, hingga berkontribusi pada 85 persen hal-hal di alam semesta!

Seperti namanya, ilmuwan masih kebingungan dengan materi gelap dan masih mencari titik terang. Inilah 10 pertanyaan besar tentang materi gelap yang sampai sekarang masih digali penjelasannya. Bikin garuk-garuk kepala!

1. Apa itu "Materi Gelap"?

openaccessgovernment.org

Sebelum menggali lebih jauh soal materi gelap atau dark matter, bahkan para ilmuwan pun masih belum yakin tentang definisi materi gelap itu sendiri! Hipotesis pertama menduga bahwa materi gelap adalah bintang-bintang dan lubang hitam yang kecil nan redup. Akan tetapi, pengamatan terperinci belum dapat mengonfirmasi hipotesis tersebut.

Hipotesis lain yang tak kalah kuat mengenai materi gelap adalah sebuah partikel yang disebut Weakly Interacting Massive Particle atau WIMP. WIMP berperilaku seperti neutron, namun 10-100 kali lebih berat daripada proton. Namun, kalau pun hipotesis ini benar, maka akan muncul pertanyaan-pertanyaan bercabang lainnya!

2. Bisakah kita mendeteksi materi gelap?

Editorial Team

Tonton lebih seru di