Studi: Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Virus Zoonotik Baru

Jakarta, IDN Times – Sebuah studi yang terbit pada Kamis (28/4/2022) dalam jurnal Nature mengungkapkan bahwa perubahan iklim dapat memicu kemunculan varian virus baru yang berpotensi menular ke manusia.
Hal tersebut terjadi lantaran peningkatan suhu mendorong hewan berpindah dari habitat aslinya ke tempat lain dan bertemu dengan hewan lain. Perjumpaan tersebut memungkinkan virus bermigrasi dari satu spesies ke yang lain dan akhirnya menyebar ke manusia.
Menurut Colin J. Carlson dan kawan-kawan, selaku penulis studi tersebut, permasalahan ini tidak bisa dielakkan sekalipun seluruh dunia mengurangi emisi gas rumah kaca secara besar-besaran.
1. Pertemuan antarspesies yang picu kemunculan virus baru
Kenaikan suhu akibat pemanasan global mendorong para hewan untuk mencari habitat baru, yakni tempat dengan suhu yang lebih dingin. Di lokasi yang baru tersebut, mereka akan bertemu dengan spesies hewan lainnya.
Dari LaiTimes, penelitian Carlson dan kawan-kawan menjelaskan bahwa ketika bermigrasi, para hewan membawa parasit dan patogen bersama mereka.
Alhasil, kondisi ini meningkatkan risiko perpindahan virus antarspesies yang akhirnya memicu kemunculan virus zoonotik (virus yang dapat menular ke manusia) baru.