Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Komodo memiliki sistem reproduksi partenogenesis yang unik. (pexels.com/Dimitri Dim)
Komodo memiliki sistem reproduksi partenogenesis yang unik. (pexels.com/Dimitri Dim)

Dalam keilmuan biologi, partenogenesis dapat diartikan sebagai sistem reproduksi penghasil keturunan tanpa adanya perkawinan sepasang jantan dan betina. Dengan kata lain, gamet betina sepenuhnya berperan di sini tanpa kehadiran pembuahan dari sperma jantan. Nah, beberapa jenis hewan diketahui memiliki kemampuan unik ini.

Tentunya kamu juga penasaran dengan mereka, bukan? Inilah beberapa potret dari spesies hewan partenogenesis yang bisa memiliki keturunan tanpa adanya pembuahan sel sperma. Disimak, ya!

1. Pada umumnya, sebagian jenis tokek dianggap partenogenesis. Menurut Reptiles Magazine, tokek raksasa kaledonia adalah salah satunya

Tokek raksasa kaledonia merupakan salah satu spesies tokek partenogenesis. (dok. Smithsonian's National Zoo and Conservation Biology Institute)

2. Dilansir Florida Museum, spesies brahminy blindsnake adalah ular tak berbisa yang juga bereproduksi tanpa pejantan

Brahminy blindsnake adalah spesies ular tak berbisa yang mampu bereproduksi tanpa kehadiran pejantan. (commons.wikimedia.org/Thai National Parks)

3. Kutu air jenis daphnia pulex mampu menghasilkan keturunan tanpa adanya kehadiran sel dari lawan jenis mereka

Daphnia pulex menjadi salah satu spesies kutu air yang sanggup berketurunan tanpa kehadiran lawan jenis. (commons.wikimedia.org/Daniel J. Drew)

4. Menurut National Geographic, kadal meksiko memiliki kemampuan reproduksi mandiri yang tentunya tidak membutuhkan sel sperma

Kadal meksiko merupakan spesies reptil yang umum dianggap mampu bereproduksi secara mandiri. (pxfuel.com)

5. Cacing beludru jenis epiperipatus imthurni adalah hewan yang bereproduksi hanya melibatkan gamet betina, dicatat dalam laman Cell

Beberapa jenis cacing beludru diketahui mampu memiliki keturunan tanpa sel sperma jantan. (commons.wikimedia.org/Geoff Gallice)

6. Hiu kepala martil dapat melakukan partenogenesis. BBC melaporkan bahwa itu pernah terjadi di kebun binatang Henry Doorly pada 2001

Spesies hiu kepala martil pernah terlihat berkembang biak tanpa kehadiran hiu jantan. (pexels.com/Walter Torres)

7. Spesies hiu lainnya, blacktip shark juga pernah terlihat beberapa kali melakukan reproduksi secara mandiri tanpa proses perkawinan

Spesies blacktip shark mampu bereproduksi secara mandiri. (commons.wikimedia.org/Kakidai)

8. Frontiers in Physiology melansir bahwa kutu daun bisa bereproduksi secara normal sekaligus partenogenesis

Selain melalui kegiatan seksual, kutu daun juga dapat bereproduksi secara partenogenesis. (maxpixel.net)

9. Laba-laba dalam golongan Oonopidae menjadi spesies yang mampu bereproduksi tanpa pejantan, seperti diulas dalam European Journal of Entomology

Laba-laba mungil yang tergolong dalam Oonopidae ini menjadi spesies khusus yang mampu melakukan reproduksi tanpa pejantan. (commons.wikimedia.org/Zoologische Staatssammlung Munchen)

10. Nah, komodo pun bisa berkembang biak dengan sempurna tanpa kehadiran sel sperma jantan, dilansir Scientific American

Komodo memiliki sistem reproduksi partenogenesis yang unik. (pexels.com/Dimitri Dim)

Beberapa spesies di atas memang tergolong unik karena mampu berkembang biak secara mandiri. Rupanya, proses evolusi di alam sejak zaman purba menjadi salah satu jalan bagi mereka untuk selamat di alam liar, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team