Ahli dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Latin, Marie berperan signifikan dalam mengubah wajah bidang sains di Prancis yang sebelumnya tertutupi oleh alkimia. Malah, bisa dikatakan, tanpa Marie, Antoine tidak dapat mengerti apapun tentang perkembangan bidang kimia saat itu.
Tidak hanya menerjemahkan, berkat pembekalannya di bidang sains, Marie juga berperan sebagai editor yang menunjukkan kesalahan pada teori, rumus, dan bahasa, serta menambahkan catatan kaki untuk memudahkan Antoine.
Salah satu karya paling terkenal dari Marie adalah versi terjemahannya dari "Essay on Phlogiston and the Constitution of Acids" oleh Richard Kirwan. Saat itu, teori pembakaran disebut "Phlogiston" yang digagas oleh Georg Ernst Stahl, terbukti salah oleh pasangan Lavoisier.
Hasil terjemahan dan koreksi Marie kemudian mengarahkan Antoine untuk menemukan oksigen dan penelitian lebih lanjut tentang teori pembakaran.
Selain bahasa, Marie juga berkontribusi dalam hal ilustrasi untuk buku Antoine yang berjudul " Traité Élémentaire de Chimie" (Elementary Treatise on Chemistry). Buku tersebut dianggap penting pada perkembangan sains modern karena memaparkan konservasi massa, daftar elemen baru, dan sistem baru untuk tata nama ilmiah.
Pada buku tersebut, Marie menyumbang 13 gambar dari ilustrasi alat bantu ilmiah yang digunakan Antoine. Selain itu, ia juga menyimpan prosedur-prosedur eksperimen Antoine, sehingga terjaga validitasnya.