Menurut Survival International, hutan Amazon, Brazil, menjadi rumah bagi jutaan orang-orang pedalaman yang terbagi ke dalam ratusan suku. Beberapa di antara mereka mau berinteraksi dengan orang asing, sementara sebagian yang lain menutup diri dari akses dunia modern. Sehingga, tidak banyak suku yang berhasil diidentifikasi, setidaknya nama suku dan kehidupan mereka.
Pada Jumat lalu (26/8/2022), organisasi perlindungan suku pedalaman, Funai, dikejutkan dengan penemuan sesosok laki-laki suku pedalaman yang telah tidak bernyawa di dalam gubuknya. Mereka mengenali sosok lelaki ini. Dia dikenal dengan sebutan Man of the Hole.
Kematian lelaki ini cukup menampar para aktivis perlindungan hak suku pedalaman. Ini menjadi indikasi bahwa keberadaan mereka telah terancam. Dan, bisa jadi suku yang tidak diketahui namanya ini bukan menjadi yang terakhir, suku-suku lainnya bisa saja menyusul.