Punya Kumis Ikonik, 7 Diktator Ini Mengubah Jalannya Sejarah Modern

Sepanjang sejarah, janggut sering digambarkan sebagai simbol kejantanan dan kebijaksanaan, sedangkan kumis menjadi lambang dari tirani dan kekejaman. Untuk alasan yang tampaknya kurang diketahui, dimulai dari raja barbar pertama Italia, Odoacer (433 - 493 M), hingga presiden Belarusia hari ini, Alexander Lukashenko, para diktator di seluruh dunia sepertinya pernah merasakan keinginan untuk menumbuhkan kumis ikoniknya sendiri.
Terlepas dari pertanyaan, "Mengapa hampir semua tiran menumbuhkan kumis ikonik?" tetap menjadi misteri, mari kita simak daftar diktator "baplang" yang paling berpengaruh dalam sejarah modern di bawah ini.
1. Saddam Hussein
Saddam Hussein adalah anggota Partai Sosialis Arab, Ba'ath, yang revolusioner. Lewat partai tersebut, Saddam memainkan peran kunci dalam "Revolusi Putih" pada tanggal 17 Juli 1968, di mana ia berhasil merebut kendali pemerintahan dari monarki Irak.
Menurut Encyclopædia Britannica, Saddam secara resmi naik ke tampuk kekuasaan pada tahun 1979, meskipun secara de facto telah menjadi kepala pemerintahan Irak sejak beberapa tahun sebelumnya.
Rezimnya memang terkenal akan banyak hal, salah duanya karena telah memulai Perang Iran-Irak alias Perang Teluk Pertama — perang konvensional terpanjang di abad ke-20 yang berlangsung dari 1980 sampai 1988 — dan karena memerangi Kuwait yang dibantu oleh NATO dalam Perang Teluk Kedua.
Saddam Hussein juga secara tidak langsung telah membunuh satu juta rakyatnya, di mana kebanyakan dari mereka dibunuh dengan gas beracun. Dia tidak segan untuk menyiksa, melukai dan memenjarakan rakyatnya sendiri. Invasinya yang tanpa alasan ke Iran juga diperkirakan telah menewaskan jutaan orang.