kuil Shaolin peninggalan Dinasti Wei (wikimedia.org)
Permaisuri Hu (胡太后) dikenal dalam sejarah China sebagai sosok yang licik untuk mempertahankan pengaruhnya. Bahkan, saat anaknya, Kaisar Xiaoming ((北)魏孝明帝) menjadi penguasa, Permaisuri Hu tetap ingin menonjol. Hal ini bahkan tidak disukai oleh Xiaoming yang juga melakukan segala cara untuk menanggalkan Permaisuri Hu.
Satu hari, salah satu selir Xiaoming melahirkan seorang anak. Permaisuri Hu salah mengenali anak tersebut sebagai seorang laki-laki. Akhirnya, anak itu diberi nama Yuan (元). Saat Xiaoming wafat pada 528 secara tiba-tiba (konon diracuni Permaisuri Hu), Permaisuri Hu yang licik mengangkat Yuan sebagai "Kaisar" agar bisa dikendalikan.
Namun, karena dianggap masih kecil (usia 50 hari) dan tak berguna, Permaisuri Hu baru mengakui Yuan sebagai seorang perempuan dan tak bisa jadi Kaisar. Jadi, ia mengangkat Yuan Zhao (元釗) sebagai Kaisar Youzhu ((北)魏幼主) atas Dinasti Wei. Jangan tertipu, karena yang sebenarnya berkuasa tetaplah Permaisuri Hu!
Akhir dari Permaisuri Hu cukup tragis dan satisfying. Jenderal kepercayaan Xiaoming, Erzhu Rong (爾朱榮) mencopot jabatan Permaisuri Hu, dan melemparkannya ke Sungai Kuning hingga mati tenggelam.