Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ras anjing Pug (pixabay.com/Katrinbechtel)

Terkenal sebagai salah satu ras anjing tertua di dunia, Pug banyak digemari karena penampilannya yang khas. Mereka bermata besar, berhidung pesek dengan wajah kerut dan keriput. Namun, itulah yang menjadi daya tarik mereka, wajahnya sangat ekspresif!

Selain itu, ras anjing ini juga memiliki kecakapan yang mumpuni untuk menghibur orang lain karena sifatnya yang ceria, ramah, dan tidak mudah marah. Tak heran, mereka sangat dipuja-puja di seluruh dunia, termasuk di kalangan artis dan bangsawan. Ras anjing ini adalah hewan peliharaan rumahan yang ideal.

Sayangnya, penampilannya yang unik tersebut justru menempatkannya pada risiko yang lebih tinggi terhadap beberapa masalah kesehatan. Studi dalam jurnal Canine Medicine and Genetics tahun 2022 menyebutkan, Pug bukanlah ras yang bisa dianggap biasa soal kesehatannya, mereka rentan terhadap banyak masalah kesehatan. Inilah penyakit ras anjing Pug yang paling umum untuk diketahui.

1. Masalah pernapasan

ilustrasi Pug terengah-engah (pexels.com/Steshka Willems)

Pug termasuk dalam kelompok ras anjing brachycephalic. Ini berarti mereka memiliki moncong pendek, wajah datar, lubang hidung dan saluran udara sempit, serta terkadang memiliki langit-langit lunak yang memanjang. Akibat struktur tersebut, Pug sering kali memiliki napas yang lebih keras dan suara dengkuran, terlebih ketika stres.

Sindrom saluran napas obstruktif brachycephalic adalah masalah pernapasan paling umum pada Pug. Mereka sering kali bernapas melalui mulut, karena tidak bisa bernapas melalui hidung dengan efisien. Jika diamati, mereka juga sering terengah-engah saat menjulurkan lidah.

Pernapasan bagian atas yang lebih kecil ini juga membuat Pug menjadi lebih rentan terhadap panas. Ini sebabnya, mereka sering kali tidak bisa tumbuh dengan baik di iklim panas atau melakukan aktivitas fisik yang ekstrem.

2. Ulserasi mata

Editorial Team

Tonton lebih seru di