Ilustrasi komodo (unsplash.com/timrael)
Reproduksi aseksual adalah hal yang kurang umum di dalam dunia hewan. Kalaupun ada, ini kebanyakan dimiliki oleh hewan-hewan berukuran kecil, meskipun ada segelintir hewan berukuran besar yang dapat bereproduksi secara aseksual. Sementara, tidak ada mamalia yang bereproduksi secara aseksual.
Berikut adalah beberapa hewan yang bereproduksi secara aseksual dilansir laman Tree Hugger:
- Komodo. Selama ini, para ahli mengira bahwa komodo hanya mampu bereproduksi secara seksual. Hingga pada tahun 2006 di Kebun Binatang Chester Inggris, seekor komodo yang belum pernah melakukan kontak dengan pejantan menghasilkan 11 butir telur. Setelah dilakukan pemeriksaan, hanya ada jejak DNA sang induk di telur tersebut. Ini membuktikan bahwa komodo mampu bereproduksi secara seksual maupun aseksual.
- Bintang laut. Bintang laut memiliki kemampuan bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi aseksual dilakukan melalui pembelahan, yang berarti hewan tersebut mampu melepaskan bagian tubuhnya yang kemudian menghasilkan organisme baru yang lengkap.
- Ular piton. Seekor ular piton Burma berusia 11 tahun yang bernama Thelma menghabiskan hidupnya bersama ular betina lain di Louisville Zoological Gardens di Kentucky. Suatu ketika, Thelma menghasilkan 61 butir telur meskipun tidak pernah kontak dengan ular jantan. Telur-telur tersebut mengandung campuran embrio yang sehat dan tidak sehat. Pada akhirnya, dari telur-telur tersebut menetaslah enam ular betina yang sehat.
- Ikan molly amazon. Ikan molly amazon atau Poecilia formos) adalah ikan air tawar yang hidup di perairan segar dan hangat di antara Sungai Tuxpan, Rio Grande, dan Sungai Nueces di bagian selatan negara bagian Texas, AS. Semua ikan molly amazon adalah betina dan mereka bereproduksi melalui ginogenesis.
- Tawon. Tawon mampu bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Diperkirakan bahwa 12,5 persen betina dalam generasi tertentu bereproduksi secara aseksual.
- Hydra. Hydra adalah sejenis organisme air tawar kecil yang berasal dari daerah beriklim sedang dan tropis. Hydra mengembangkan tunas pada tubuh mereka yang berbentuk silinder. Tunas ini menjadi individu kecil yang menerima nutrisi dari induk. Tunas akan tetap menempel pada induk hingga mereka cukup dewasa. Setelah dewasa, tunas akan terpisah dan hidup sebagai individu yang mandiri.
Menarik sekali mengetahui bahwa beberapa hewan dapat terus berkembang biak tanpa harus kawin. Semoga, informasi ini mampu membuat kamu semakin tertarik mempelajari dunia fauna.