Ular siput jerapah (inaturalist.org/muangpaisuetrong)
Ular berbisa bukanlah satu-satunya ular yang memiliki pertahanan diri unik, nyatanya beberapa spesies tidak berbisa dan tidak berbahaya juga punya pertahanan yang tak kalah unik. Salah satunya adalah Aplopeltura boa atau ular siput jerapah. Dilansir Ecologyasia, saat merasa terancam ular sepanjang 85 cm ini akan menggulung dirinya menyerupai bola atau pegas. Dengan cara ini penganggu akan kaget dan predator juga akan kesulitan menelannya.
Seperti namanya, ular ini juga merupakan moluskivor yang artinya ia hanya memakan moluska seperti siput dan keong. Karena hal itu ular siput jerapah juga mendiami daerah lembab seperti hutan, pegunungan, dan area dekat perairan yang juga duhuni oleh mangsanya. Reptil berwarna cokelat ini juga dapat dengan mudah ditemukan di Asia Tenggara, Myanmar, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina jadi wilayah penyebarannya.
Setiap reptil punya mekanisme pertahanan diri yang berbeda dan unik, tentunya mekanisme tersebut disesuikan dengan habitat dan kebiasaan masing-masing spesies. Ada yang bisa mengembangkan leher, menyemprotkan bisa, menyemprotkan darah, menggulung diri, sampai memutuskan ekor. Walau tak biasa namun mekanisme-mekanisme tersebut terbukti efektif dan ampuh. Berkat mekanisme pertahanan diri yang unik berbagai jenis reptil juga mampu terus hidup dan tak perlu khawatir akan ancaman predator.