Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kucing sedih. (unplash.com/傅甬 华)

Salah satu hal yang gak disikuai kucing, kesepian. Benar, kucing merupakan hewan yang cenderung suka kesendirian. Namun, jika kucing rumahan ditinggal sendirian dalam waktu yang lama oleh pemiliknya, hal itu bisa menjadi faktor yang dapat membuat kucing mengalami beberapa perubahan perilaku dan kondisi, lho. Hingga menyebabkan depresi!

Lalu, berapa lama sih batas waktu maksimal meninggalkan kucing sendirian? Dilansir dari Rover, Molly DeVoss, spesialis pelatihan dan perilaku kucing menjelaskan bahwa “Kucing dewasa bisa ditinggalkan sendirian dalam jangka waktu lama, asalkan kamu menyediakan makanan segar dan mainan kucing."

Hal itu menunjukkan bahwa sebenarnya, kucing bisa ditinggalkan sendirian di rumah, dengan catatan kamu sudah menyediakan makanan yang mencukupi dan mainan yang biasa kucing mainkan. Meski begitu, tetap ada batas waktu maksimal bisa meninggalkan kucing sendirian di rumah. Masih dilansir dari Rover, kucing yang dibiarkan sendirian selama lebih dari 24 jam akan membuatnya merasa khawatir dan pertahanan hidupnya akan terancam.

Michael Fleck, dokter hewan dan salah satu pembawa acara radio The Pet Buzz, mengatakan bahwa kucing dewasa yang dibiarkan sendirian terlalu lama akan mengalami beberapa risiko berupa perubahan perilaku yang signifikan. Untuk selengkapnya, simak ulasannya berikuit ini, ya!

1. Perilaku destruktif atau merusak barang. Dari menggaruk sofa hingga merusak kusen pintu, hal ini biasa dilakukan kucing ketika sedang merasa bosan dan stres!

Ilustrasi kucing bosan. (pexels.com/Dagmara Dombrovska)

2. Kucing akan mulai kencing di luar litter box. Kucing adalah hewan yang suka kebersihan. Karenanya, jika litter box-nya gak dibersihkan, hal itu membuat kucing enggan untuk kencing pada litter box-nya

Editorial Team

Tonton lebih seru di