konstelasi canis major dan canis minor (apod.nasa.gov)
Dilansir Theoi Project, rubah Teumessia atau Teumessian fox adalah hewan legenda yang muncul dalam mitologi Yunani. Dalam kisah mitologi, disebutkan bahwa Teumessian fox merupakan rubah raksasa yang ditakdirkan untuk tidak pernah tertangkap. Hewan mitos ini dikirim oleh dewa untuk merusak pedesaan Thebes sebagai hukuman atas kejahatan yang telah dilakukan.
Karena hal tersebut, Creon, penguasa Thebes pada saat itu, menyuruh Amphitryon untuk menangkap dan membunuh rubah tersebut. Amphitryon yang mendapat titah dari penguasa, akhirnya melepaskan anjing Laelaps untuk menangkap rubah Teumessia. Sebagai informasi, anjing Laelaps memiliki takdir untuk selalu menangkap mangsanya.
Dua takdir yang saling bertolak belakang tersebut akhirnya menciptakan paradoks. Dimana Teumessia akan selalu lolos dari pengejarnya dan Laelaps akan terus mengejar mangsanya sampai dapat. Keduanya membuat siklus yang tidak akan pernah terhenti.
Melihat hal tersebut, Zeus pun turun tangan dan mengubah kedua hewan tersebut menjadi batu. Keduanya kemudian dijadikan konstelasi yang saat ini dikenal sebagai Canis Major (anjing Laelaps) dan Canis Minor (rubah Teumessia).