ilustrasi gravitasi apel jatuh (quantamagazine.org)
Agar bisa lebih memahami penggunaan rumus energi, simak contoh soal dan perhitungannya dikutip dari buku bahan ajar Kemendikbud dan IPA TERPADU : - Jilid 2B oleh Mikrajuddin, dkk. berikut ini.
1. Joni berdiri di atas meja setinggi 0.75 m. Kemudian, ia meletakkan sebuah buku di atas kepalanya dengan berat 0.25 kg. Berapa besar energi potensial gravitasi buku terhadap meja jika tinggi badan Joni 165 cm?
Diketahui:
m = 0.25 kg
g = 10
h = 165 cm : 100 → 1.65 m
Dengan menggunakan rumus energi potensial, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Ep = m × g × h
Ep = 0.25 × 10 × 1.65
Ep = 4.125 Joule
Dengan demikian, besar energi potensial gravitasi buku terhadap meja adalah sebesar 4.125 Joule.
2. Terdapat seorang anak dengan massa sebesar 50 kg naik yang menaiki truk terbuka. Kecepatan yang dimiliki truk tersebut adalah 108 km/jam. Berapa jumlah energi kinetik yang dimiliki anak itu?
Diketahui:
m = 50 kg
v² = 108 km/jam → 108.000/3600 detik = 30 m/s
Dengan menggunakan rumus energi kinetik, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:
Ek = 1/2 × m × v²
Ek = 1/2 × 50 × 30²
Ek = 22.500 Joule
Ek = 22.500: 1000 = 22.5 kJ
Maka, jumlah energi kinetik yang dimiliki anak tersebut adalah sebesar 22.500 J atau 22.5 kJ.
3. Ada sebuah apel jatuh dari pohon dengan massa sebesar 300 gram jatuh dari ketinggian 10 meter. Berapa besar energi mekanik yang dimiliki apel jika memiliki gravitasi sebesar 10 m/s²?
Diketahui:
Massa benda/m = 300 gram (0,3 kg)
Gravitasi/g = 10 m/s2
Ketinggian/h = 10 m
Dari contoh soal tersebut, apel yang jatuh dari pohon tidak diketahui berapa kecepatannya, maka dapat diasumsikan bahwa energi kinetiknya bernilai nol (Ek = 0). Untuk itu, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Em = Ep + Ek
Em = Ep + 0
Em = m × g × h + 0
Em = 0,3 kg × 10 × 10 + 0
Em = 30 Joule
Maka, dapat disimpulkan bahwa energi mekanik apel yang jatuh dari pohon tersebut adalah sebesar 30 Joule.
Demikian penjelasan mengenai rumus energi mekanik, komponen-komponen, serta contoh perhitungannya. Bagaimana, sekarang kamu sudah mengerti cara menghitung benda bergerak dengan menggunakan rumus energi mekanik? Jika masih belum, tak masalah. Jangan berkecil hati. Pelajari kembali dengan pelan-pelan karena memang belajar Fisika butuh ketenangan dan fokus. Semangat belajar, ya!
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah