ilustrasi pengerjaan contoh soal (pexels.com/picjumbo.com)
Fungsi permintaan digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta. Supaya lebih mudah memahaminya, berikut beberapa contoh soalnya lengkap dengan pembahasannya yang bisa kamu pelajari.
1. Ketika harga sebuah tas Rp20.000, jumlah permintaannya sebanyak 8 unit. Saat harga turun menjadi Rp16.000, jumlah permintaan meningkat menjadi 12 unit.
Diketahui:
P1 = 20.000, Q1 = 8
P2 = 16.000, Q2 = 12
Ditanya: Tentukan fungsi permintaannya!
Dijawab:
(P - 20.000)/-4.000 = (Q - 8)/4
4(P - 20.000) = -4.000(Q - 8)
4P - 80.000 = -4.000Q + 32.000
4P + 4.000Q = 112.000
Q = 28 - 0,001P
2. Sebuah produk dijual dengan harga Rp3.000 dan permintaannya sebanyak 30 unit. Saat harga naik menjadi Rp4.000, permintaannya turun menjadi 20 unit.
Diketahui:
P1 = 3.000, Q1 = 30
P2 = 4.000, Q2 = 20
Ditanya: Berapakah fungsi permintaannya?
Dijawab:
(P - 3.000)/1.000 = (Q - 30)/-10
-10(P - 3.000) = 1.000(Q - 30)
-10P + 30.000 = 1.000Q - 30.000
10P + 1.000Q = 60.000
Q = 60 - 0,01P
3. Jika harga jaket Rp100.000, permintaannya sebanyak 5 buah. Saat harga diturunkan menjadi Rp80.000, permintaan naik jadi 9 buah.
Diketahui:
P1 = 100.000, Q1 = 5
P2 = 80.000, Q2 = 9
Ditanya: Tentukan fungsi permintaannya!
Dijawab:
(P - 100.000)/-20.000 = (Q - 5)/4
4(P - 100.000) = -20.000(Q - 5)
4P - 400.000 = -20.000Q + 100.000
4P + 20.000Q = 500.000
Q = 25 - 0,0002P