ilustrasi unsur lingkaran (IDN Times/Laili Zain)
Lingkaran adalah bangun datar yang tersusun dari titik-titik yang berjarak sama dari satu titik pusat. Jarak umum dari pusat lingkaran ke titik-titiknya disebut jari- jari. Jadi, secara keseluruhan, susunan lingkaran bergantung pada pusatnya (O) dan jari-jarinya (R).
Kalau mengamati sekitar, ada banyak benda yang berbentuk lingkaran. Yup, ada jam dinding, piring, alas gelas, hula hoop, dan masih banyak lainnya. Semuanya memiliki bentuk yang sama dan gak punya titik sudut.
Nah, ternyata, lingkaran gak sesederhana garis panjang yang melingkar, lho. Ada banyak istilah dalam bangun dua dimensi ini yang perlu kamu ketahui sebelum menghitung kelilingnya. Berikut unsur-unsur lingkaran:
Titik pusat. Seperti namanya, ini merupakan titik yang berada di tengah dan menjadi pusat lingkaran
Jari-jari dengan simbol (r) merupakan jarak dari titik pusat ke sisi lingkaran atau sebaliknya. Ukurannya sama, baik ke kanan, kiri, atas, bawah, ataupun menyilang
Diameter dengan simbol (d). Ini adalah jarak dari satu sisi lingkaran ke sisi lain melintasi titik pusat. Dari pengertian tersebut, bisa disimpulkan bahwa diameter merupakan dua kali jari-jari
Tali busur. Mirip seperti diameter, tali busur juga garis yang ditarik dari satu sisi lingkaran ke sisi yang lain tanpa melewati titik pusat
Busur. Jika tali busur lurus membentang di dalam lingkaran, busur merupakan sisi melingkar yang terhubung antara dua titik sisi.
Agar lebih mudah memahaminya, kamu bisa melihat gambar di atas, ya.