aksesoris Moche dari emas (worldhistory.org)
Peradaban Moche yang terkonsentrasi di Lembah Chicama dan Trujillo di Peru ditemukan pada abad pertama Setelah Masehi. Orang-orang Moche berhasil memperluas wilayah yang berdampak pada pemisahan rumpun bahasa Moche, yaitu Muchic dan Quingan. Peradaban ini menjadi salah satu penghasil karya seni paling superior atau berkelas tinggi di masanya.
Peradaban Moche berpusat di Kota Moche, lokasi dua "piramida" raksasa (salah satunya adalah Huaca del Sol) yang mencerminkan ciri khas arsitektur Moche. Masyarakatnya juga menganut kepercayaan dan memproduksi karya seni yang masih terpengaruh oleh Peradaban Chavin, yaitu adanya wujud manusia setengah jaguar.
Barang-barang mewah pada akhirnya dihasilkan oleh pengrajin Moche, antara lain perhiasan dari emas, perak, dan turquoise, mangkuk tembaga, pisau tumi, dan tembikar bewarna yang memiliki detail lukisan yang serupa dengan Yunani Kuno.
Negeri Peradaban Moche dan beberapa kota yang dipengaruhinya akhirnya tumbang pada abad ke-8 Setelah Masehi. Beberapa kemungkinan alasan yang diajukan adalah kekeringan yang berkepanjangan, permasalahan internal, dan juga ekspansi bangsa Wari.
Itulah enam peradaban kuno di Amerika Latin yang membuktikan betapa unik dan kayanya komunitas penduduk asli di sana sebelum kedatangan bangsa Eropa nantinya. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu, ya!