potret Satelit Ganymede (svs.gsfc.nasa.gov)
Ganymede adalah salah satu satelit alami yang dimiliki oleh Planet Jupiter. Berdiameter 5.262 km, Ganymede menjadi satelit paling besar di Tata Surya. Ukurannya bahkan melebihi ukuran Planet Merkurius dan Pluto.
Selain itu, Ganymede juga menjadi satu-satunya satelit yang memiliki magnetosfer sendiri. Hal ini berhasil dideteksi oleh pesawat antariksa Galileo yang dikirim NASA pada 1996. Medan magnet tersebut menyebabkan munculnya aurora di area Kutub Utara dan Selatan di Ganymede.
Satelit ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu besi sulfida sebagai inti, lapisan batuan silikat yang menyelubungi inti, dan lapisan es di bagian terluar. Ganymede memiliki atmosfer berupa oksigen tipis yang diduga berasal dari lapisan es di permukaannya. Berdasarkan pengamatan terbaru dari data Hubble Space Telescope, uap air juga ditemukan di atmosfer Ganymede.
Menurut Lorenz Roth, ilmuwan KTH Royal Institute of Technology, alasan utama tak ditemukannya uap air pada pengamatan pertama adalah karena kuatnya sinyal ultraviolet dari molekul oksigen sehingga sulit mendeteksi sinyal lain.